Tuesday, June 25, 2013

Kultur Batam

Masyarakat asli pulau Batam adalah orang melayu, tetapi karena pesatnya pertumbuhan dan perkembangan Batam ini menjadikan orang-orang dari berbagai suku di seluruh Indonesia datang ke pulau Batam untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Mata pencaharian orang-orang asli pulau batam pada jaman dahulu adalah nelayan dan mereka tinggal didaerah pesisir pantai. Hasil dari tangkapan ikan dari para nelayan ini sebagian di jual ke Singapura dan mereka menggunakan bahasa Indonesia untuk komunikasi antar sesama orang disana dan ada juga yang bisa menggunakan bahasa inggris untuk keperluan bisnis mereka.
Islam dan budaya melayu merupakan unsur-unsur dari akar budaya masyarakat asli yang ada di Pulau Batam. Acara-acara keagamaan dan upacara adat istiadat ditampilkan dalam bentuk tari-tarian, music dan beberapa atraksi seni yang lainnya. Beberapa tarian tradisional yang paling populer adalah tari Jogi yang merupakan tarian unik di pulau Batam, Tari Zapin yang mencerminkan pengaruh kuat dari Arab yang biasanya dipertunjukkan untuk menyambut tamu terhormat dan juga ada tari Ronggeng, para tamu dapat diundang untuk menari dan bernyanyi.
Orang asli Batam cenderung berbicara dengan sikap yang sopan dan tenang dan berusaha berbicara untuk tidak menyinggung perasaan orang lain sehingga pengunjung yang mengunjungi pulau Batam harus mematuhi adat istiadat yang berlaku. Orang-orang asli Batam tidak suka bekerja dengan terburu-buru dan hubungan antar sesama mereka terjalin dengan erat. Mereka tidak mementingkan diri sendiri tetapi mereka lebih menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
sumber : wikipedia

No comments:

Post a Comment