Masyarakat asli
pulau Batam adalah orang melayu, tetapi karena pesatnya pertumbuhan dan
perkembangan Batam ini menjadikan orang-orang dari berbagai suku di
seluruh Indonesia datang ke pulau Batam untuk mencari pekerjaan dan
kehidupan yang lebih baik. Mata pencaharian orang-orang asli pulau batam
pada jaman dahulu adalah nelayan dan mereka tinggal didaerah pesisir
pantai. Hasil dari tangkapan ikan dari para nelayan ini sebagian di jual
ke Singapura dan mereka menggunakan bahasa Indonesia untuk komunikasi
antar sesama orang disana dan ada juga yang bisa menggunakan bahasa
inggris untuk keperluan bisnis mereka.
Islam dan budaya melayu merupakan
unsur-unsur dari akar budaya masyarakat asli yang ada di Pulau Batam.
Acara-acara keagamaan dan upacara adat istiadat ditampilkan dalam bentuk
tari-tarian, music dan beberapa atraksi seni yang lainnya. Beberapa
tarian tradisional yang paling populer adalah tari Jogi yang merupakan
tarian unik di pulau Batam, Tari Zapin yang mencerminkan pengaruh kuat
dari Arab yang biasanya dipertunjukkan untuk menyambut tamu terhormat
dan juga ada tari Ronggeng, para tamu dapat diundang untuk menari dan
bernyanyi.
Orang asli Batam cenderung berbicara
dengan sikap yang sopan dan tenang dan berusaha berbicara untuk tidak
menyinggung perasaan orang lain sehingga pengunjung yang mengunjungi
pulau Batam harus mematuhi adat istiadat yang berlaku. Orang-orang asli
Batam tidak suka bekerja dengan terburu-buru dan hubungan antar sesama
mereka terjalin dengan erat. Mereka tidak mementingkan diri sendiri
tetapi mereka lebih menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
sumber : wikipedia
No comments:
Post a Comment