Tuesday, June 25, 2013

Wisata Pantai

Kepulauan Abang

Kepuluan Abang yang memiliki kegiatan wisata terdiri dari : Pulau Abang Besar ( Pantai Air Taung) , Pulau Ranuh dan Pulau Pengalap. Daya tarik wisata Bahari yang dimiliki pulau ini adalah Taman laut yang memiliki terumbu karang hidup yang cukup baik dan banyak di jumpai ikan teri hijau dan ikan hias lainnya. Taman laut ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan menyelam ( diving ) dan snorking. Jika hendak mengunjugi lokasi ini Menggunakan speedboat / pancung dari Pulau Galang Baru.

Pantai Kampung Nongsa

Daya tariknya wisatanya adalah keberadaan kampung tradisional melayu di pesisir pantai dengan keindahan Panorama Kota Singapura. Lebar Pantai saat air surut berkisar 20-40 meter, sedangkan panjangnya mencapai 200-300 meter. Pantai ini berlokasi diantara Nongsa Marina dan Batam View yang dapat di tempuh dari Nagoya 30-60 menit , Bandara Hang Nadim 10-20 menit, yang dapat ditempuh menggunakan taksi ataupun minibus jurusan Nongsa.

Pantai Marina

Kawasan Pantai Marina yang terletak di kawasan Sekupang dibangun dengan konsep pengembangan kota tepi pantai ( water front city). Atraksi wisata Bahari yang ditawarkan : Banana, Boat, Parasailing, Jetsky, dll. Obyek Wisata ini berlokasi di Tanjung Riau ( Pulau Batam ) yang dapat dicapai dari Nagoya berkisar 20-30 menit dengan menggunakan Taksi, bahkan terdapat pelabuhan Internasional jika anda datang dari Singapura.

Pantai Melur

Obyek Wisata Pantai Melur saat ini banyak dikunjungi wisatawan local. Lokasi obyek wisata berdekatan dengan kawasan wisata Camp Vietnam pulau galang dan jembatan Tuanku Tambusai. Kondisi Pantai cukup landai berpasir putih halus dengan lebar pantai 20-30 meter , sedangkan panjangnya kira-kira mencapai 100-200 meter. Atraksi wisata bahari yang digemari wisatawan , antara lain berenang dan berlayar. Lokasi wisata ini dapat dicapai dari Nagoya melalui trans Berelang berkisar 60-90 menit.

Pantai Panau Kabil

Obyek wisata ini memiliki daya tarik wisata keindahan panorama laut dan kampong tradisional melayu yang dapat dijadikan sebagai desa wisata dengan karakteristik pantai . Lebar pantai saat air pasang 20-40 meter pada saat air surut 10-20 meter , pantai relative landai dan berpasir putih. Panjang pantai kira-kira mencapai 100-200 meter, gelombang air laut relative kecil dan sedang , namun pada saat musim angina laut selatan gelombang air laut dikategorikan besar. Atraksi wisata bahari yang sediakan anatara lain berenang, lomba perahu layer , jet sky dan parasailing. Potensi Obyek wisata ini berlokasi di antara pelabuhan Telaga Pungkur dan Kabil Industri Estate ( Asia Port ) yang dapat di capai dari Nagoya 45-60 Menit , Pelabuhan Nongsa Pura 20-30 menit, Bandara Hang Nadim 10-20 menit.

Pantai Sekilak

Lokasi yang terletak di Batu Besar ini memiliki kelebihan seperti Pantai berpasir putih, sarana permainan anak. Untuk menuju ke Pantai Sekilak, Anda bisa menggunakan angkutan umum dengan tujuan Nongsa dari pusat kota.

Pulau Dampu

Kawasan Perairan di sekitar Pulau Dampu dapat dijumpai terumbu karang yang cukup baik pada kedalaman 10-15 meter dengan jarak pandang di dalam air berkisar 6-9 meter . Jenis Terumbu karang yang terdapat di perairan tersebut antara lain : Porites padat, Porites Cyhindrica, Acropora Mobillis, Merulona Amplianta dsb, sedangkan jenis ikan yang ditemukan antara lain : Kakap Dewasa , Ikan Pari, Ikan Keleawar. Atrakasi wisata bahari yang trersedia adalah menyelam (scuba diving) , Snorkling, memancing, dll.

Tanjung Mak Dara Batu Besar


Pantai Mirota

Kultur Batam

Masyarakat asli pulau Batam adalah orang melayu, tetapi karena pesatnya pertumbuhan dan perkembangan Batam ini menjadikan orang-orang dari berbagai suku di seluruh Indonesia datang ke pulau Batam untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Mata pencaharian orang-orang asli pulau batam pada jaman dahulu adalah nelayan dan mereka tinggal didaerah pesisir pantai. Hasil dari tangkapan ikan dari para nelayan ini sebagian di jual ke Singapura dan mereka menggunakan bahasa Indonesia untuk komunikasi antar sesama orang disana dan ada juga yang bisa menggunakan bahasa inggris untuk keperluan bisnis mereka.
Islam dan budaya melayu merupakan unsur-unsur dari akar budaya masyarakat asli yang ada di Pulau Batam. Acara-acara keagamaan dan upacara adat istiadat ditampilkan dalam bentuk tari-tarian, music dan beberapa atraksi seni yang lainnya. Beberapa tarian tradisional yang paling populer adalah tari Jogi yang merupakan tarian unik di pulau Batam, Tari Zapin yang mencerminkan pengaruh kuat dari Arab yang biasanya dipertunjukkan untuk menyambut tamu terhormat dan juga ada tari Ronggeng, para tamu dapat diundang untuk menari dan bernyanyi.
Orang asli Batam cenderung berbicara dengan sikap yang sopan dan tenang dan berusaha berbicara untuk tidak menyinggung perasaan orang lain sehingga pengunjung yang mengunjungi pulau Batam harus mematuhi adat istiadat yang berlaku. Orang-orang asli Batam tidak suka bekerja dengan terburu-buru dan hubungan antar sesama mereka terjalin dengan erat. Mereka tidak mementingkan diri sendiri tetapi mereka lebih menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
sumber : wikipedia

Sejarah Batam

Pulau BatamPulau Batam dihuni pertama kali oleh orang melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu.
Pada Perang Dunia ke II, pulau Batam pernah diduduki oleh Jepang sehingga ada salah daerah di Batam yang bernama Nagoya dan beberapa nama-nama tempat di Batam banyak menggunakan nama-nama Jepang seperti Muka Kuning yang saat ini menjadi area perindustrian.
Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam
Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah kecamatan Batam yang merupakan bagian dari kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam.
Di era Reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi yaitu Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam.
sumber : wikipedia

Penduduk Batam

Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Beberapa suku yang dominan adalah suku Melayu, Minang, Batak, Makassar, Jawa, Flores, Tionghoa dan lain-lain. Dengan berpayungkan budaya melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Kota Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga Desember 2009, Batam telah berpenduduk kurang lebih 988.555 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga tahun 2009 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata hampir 10 persen pertahun.
Agama
Islam adalah agama mayoritas di Kota Batam. Mesjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor walikota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamis. Agama Kristen dan Katholik juga banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari suku Batak dan Flores. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.
Bahasa
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Jawa, bahasa Makassar, dan juga bahasa Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu
sumber : wikipedia

Tempat Wisata Batam


Wisata Pantai

Kepulauan Abang

Kepuluan Abang yang memiliki kegiatan wisata terdiri dari : Pulau Abang Besar ( Pantai Air Taung) , Pulau Ranuh dan Pulau Pengalap. Daya tarik wisata Bahari yang dimiliki pulau ini adalah Taman laut yang memiliki terumbu karang hidup yang cukup baik dan banyak di jumpai ikan teri hijau dan ikan hias lainnya. Taman laut ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan menyelam ( diving ) dan snorking. Jika hendak mengunjugi lokasi ini Menggunakan speedboat / pancung dari Pulau Galang Baru.

Pantai Kampung Nongsa

Daya tariknya wisatanya adalah keberadaan kampung tradisional melayu di pesisir pantai dengan keindahan Panorama Kota Singapura. Lebar Pantai saat air surut berkisar 20-40 meter, sedangkan panjangnya mencapai 200-300 meter. Pantai ini berlokasi diantara Nongsa Marina dan Batam View yang dapat di tempuh dari Nagoya 30-60 menit , Bandara Hang Nadim 10-20 menit, yang dapat ditempuh menggunakan taksi ataupun minibus jurusan Nongsa.

Pantai Marina

Kawasan Pantai Marina yang terletak di kawasan Sekupang dibangun dengan konsep pengembangan kota tepi pantai ( water front city). Atraksi wisata Bahari yang ditawarkan : Banana, Boat, Parasailing, Jetsky, dll. Obyek Wisata ini berlokasi di Tanjung Riau ( Pulau Batam ) yang dapat dicapai dari Nagoya berkisar 20-30 menit dengan menggunakan Taksi, bahkan terdapat pelabuhan Internasional jika anda datang dari Singapura.

Pantai Melur

Obyek Wisata Pantai Melur saat ini banyak dikunjungi wisatawan local. Lokasi obyek wisata berdekatan dengan kawasan wisata Camp Vietnam pulau galang dan jembatan Tuanku Tambusai. Kondisi Pantai cukup landai berpasir putih halus dengan lebar pantai 20-30 meter , sedangkan panjangnya kira-kira mencapai 100-200 meter. Atraksi wisata bahari yang digemari wisatawan , antara lain berenang dan berlayar. Lokasi wisata ini dapat dicapai dari Nagoya melalui trans Berelang berkisar 60-90 menit.

Pantai Panau Kabil

Obyek wisata ini memiliki daya tarik wisata keindahan panorama laut dan kampong tradisional melayu yang dapat dijadikan sebagai desa wisata dengan karakteristik pantai . Lebar pantai saat air pasang 20-40 meter pada saat air surut 10-20 meter , pantai relative landai dan berpasir putih. Panjang pantai kira-kira mencapai 100-200 meter, gelombang air laut relative kecil dan sedang , namun pada saat musim angina laut selatan gelombang air laut dikategorikan besar. Atraksi wisata bahari yang sediakan anatara lain berenang, lomba perahu layer , jet sky dan parasailing. Potensi Obyek wisata ini berlokasi di antara pelabuhan Telaga Pungkur dan Kabil Industri Estate ( Asia Port ) yang dapat di capai dari Nagoya 45-60 Menit , Pelabuhan Nongsa Pura 20-30 menit, Bandara Hang Nadim 10-20 menit.

Pantai Sekilak

Lokasi yang terletak di Batu Besar ini memiliki kelebihan seperti Pantai berpasir putih, sarana permainan anak. Untuk menuju ke Pantai Sekilak, Anda bisa menggunakan angkutan umum dengan tujuan Nongsa dari pusat kota.

Pulau Dampu

Kawasan Perairan di sekitar Pulau Dampu dapat dijumpai terumbu karang yang cukup baik pada kedalaman 10-15 meter dengan jarak pandang di dalam air berkisar 6-9 meter . Jenis Terumbu karang yang terdapat di perairan tersebut antara lain : Porites padat, Porites Cyhindrica, Acropora Mobillis, Merulona Amplianta dsb, sedangkan jenis ikan yang ditemukan antara lain : Kakap Dewasa , Ikan Pari, Ikan Keleawar. Atrakasi wisata bahari yang trersedia adalah menyelam (scuba diving) , Snorkling, memancing, dll.

Tanjung Mak Dara Batu Besar


Pantai Mirota


Tempat-tempat Wisata Sejarah Pulau Batam

Kamp Vietnam - Galang

Lokasi bekas peninggalan pengungsi Vietnam di Galang, dimana terdapat kamp pengungsian, foto-foto, kuburan, kapal serta benda maupun peninggalan bersejarah lainnya. Untuk mencapai Kamp Pengungsi Vietnam ini, bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan carteran maupun bis umum namun hanya melewati jalur ini 2x sehari.

Makam Nong Isa - Nongsa

Nong Isa merupakan salah satu penduduk asli Pulau Batam, dimana berkat hasil kerja keras beliau mampu memajukan daerah Nongsa pada awal berdirinya Batam. Nongsa yang dikenal sebagai pelabuhan yang banyak disinggahi oleh pedagang sebelum menuju ke Singapura dan Semenanjung Malaysia.

Makam Temenggung - Pulau Bulang Lintang

Makam Temenggung Abdul Jamal yang terletak di Pulau Bulang Lintang merupakan salah satu Temenggung pada jaman kerajaan Riau-Lingga. Terdapat musium mini yang menggambarkan profile beliau semansa hidup serta benda-benda peninggalan beliau, serta terdapat makam-makam dari keluarga beliau seperti istrinya Raja Maimunah. Untuk menuju ke Makam Temenggung Abdul Jamal menuju Pulau Bulang Lintang dengan menggunakan pancung dari Pelabuhan Sagulung dimana jika hendak kesana harus ditempuh dengan menggunakan pancung dari Pelabuhan Sagulung dengan jarak tempuh lebih kurang 20 menit.


Wisata Religi

Kelenteng Cetya Tridarma - Batam Centre


Masjid Raya Batam - Batam Centre

Masjid yang dibangun pada tahun 20XX ini mempunyai keunikan tersendiri, dimana di dalam masjid tidak ada tiang penyanggah sehingga ruangan di dalam masjid tampak luas. Dengan arsitektur yang bergaya Timur Tengah dengan dihiasi oleh ornamen-ornamen yang indah membuat Masjid Raya Batam semakin indah khususnya pada waktu malam dengan sorotan lampu yang membuat semakin megah. Masjid ini mempunyai kemiripan dengan salah satu Masjid yang ada di daerah Sulawesi, karena di buat oleh arsitek yang sama sehingga seolah-olah masjid ini mempunyai kembaran. Untuk menuju Masjid Raya Batam cukup ditempuh 3 menit dari Pelabuhan Internasional Batam Centre, 15-20 menit dari Nagoya dan Bandara Hang Nadim.

Patung Dwi Kwan Im - Tanjung Pinggir, Sekupang


Pura Agung Amertha Bhuana - Tiban

Lokasi ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum dengan waktu 30 menit dari Bandara, 15 menit dari Pelabuhan Internasional Batam Center dan 10 menit dari Nagoya.

Vihara Maha Duta Maitreya - Sei Panas

Vihara Maha Duta Meitreya merupakan salah satu Vihara Terbesar di Asia Tenggara. Letaknya yang stategis yang dekat dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan Vihara ini ramai dikunjungi oleh ummat Budha baik untuk beribadah maupun melihat keagungan Vihara ini. Vihara ini terletak di tengah kota dapat ditempuh 10 menit dari Pelabuhan International Batam centre.

Wisata Belanja

Batam City Square

Lokasi yang terletak di Penuin ini merupakan Merupakan pusat perbelanjaan yang menjual produk-produk luar dengan berbagai bentuk seperti tas, jam, sepatu, baju, aksesoris dengan harga yang menarik. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum lebih kurang 10 menit dari Pelabuhan Harbour Bay, 7 menit dari Nagoya, 15 menit dari Pelabuhan Batam Center dan 45 menit dari Hang Nadim.

Diamond City Mall

Lokasi yang terletak di Jodoh ini merupakan pusat penjualan perlengkapan keperluan muslimah dengan harga dan barang yang bermutu, juga dilengkapi dengan department store yang menjual produk-produk luar dan dalam negeri.Dapat di tempuh dengan angkutan umum lebih kurang 5 menit dari Pelabuhan Harbour Bay, 7 menit dari Nagoya, 15 menit dari Pelabuhan Batam Centre dan 45 menit dari Hang Nadim.

Lucky Plaza

Lokasi yang terletak di Nagoya ini merupakan Pusat perbelanjaan dimana hampir semua retail menawarkan produk-produk telephone seluler / HP dan merupakan tempat terbesar di Batam. Produk yang ditawarkan baik produk keluaran terbaru maupun bekas. Dengan harga yang ditawarkan bersaing, pusat perbelanjaan ini selalu ramai dikunjungi. Menuju Lucky Plaza yang berada di pusat perbelanjaan Nagoya, dapat ditempuh dengan berjalan kaki jika menginap di sekitar Nagoya, dan menggunakan kendaraan umum lebih kurang 10 menit dari Pelabuhan Harbur Bay, 15 menit dari Pelabuhan Batam Center, 45 menit dari Bandara Hang Nadim.

Mega Mall

Lokasi yang terletak di Batam Centre ini merupakan Pusat perbelanjan yang berada di dekat pelabuhan Internasional, yang menyediakan berbagai toko bermerk seperti LeviĆ¢€™s, Wrangler, Adidas,Matahari Dept.Store, juga menawarkan berbagai tempat makan seperti KFC, A&W, Es Teler 77 dan lainnya. Untuk menuju ke Mega Mall, Anda bisa menggunakan shuttle bus khusus dari hotel-hotel tempat penjemputan atau menggunakan angkutan umum menuju Batam Centre.

Nagoya

Lokasi yang terletak di Pertokoan sekitar Nagoya ini merupakan deretan pertokoan yang menjual aksesoris seperti sepatu,tas,ikat pinggang,jam dan lain-lain dengan kualitas dan harga yang bersaing. Dengan deretan toko-toko tersebut yang menjual produk aksesoris, memudahkan pengunjung pindah dari satu toko ke toko berikutnya. Jika Anda menginap di Nagoya dapat di tempuh dengan berjalan kaki, namun juga dapat di tempuh dengan kendaraan umum. Dengan jarak lebih kurang 7 menit dari Pelabuhan Harbour Bay, 15 menit dari Pelabuhan Batam Center dan 45 menit dari Bandara Hang Nadim.

Nagoya Hill

Lokasi yang terletak di Nagoya ini terdapat beragam toko-toko yang menjual berbagai kebutuhan seperti pakaian, aksesoris,perlengkapan olahraga, perlengkapan sehari-hari dan sebagainya. Serta dilengkapi dengan banyak tempat makan yang menawarkan selera dari berbagai daerah maupun internasional. Untuk menuju ke Nagoya Hill yang berada di pusat kota, jika Anda berada disekitar Nagoya dapat menggunakan kendaraan umum ataupun berjalan kaki. Jika tidak, anda dapat menggunakan angkutan umum dengan tujuan Nagoya.

Panbill Mall

Lokasi yang terletak di Muka Kuning ini merupakan pusat perbelanjaan yang berada di kawasan indutri Muka Kuning ini, terdiri dari toko-toko yang menjual keperluan sehari-hari dan menyajikan berbagai masakan nusantara. Untuk menuju ke Panbil Mall bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum seperti taksi,carry,bis yang ditempuh lebih kurang 7 menit dari Pelabuhan Batam Center, 20 menit dari Bandara Hang Nadim dan 15 menit dari Nagoya.

Plaza Top 100 Penuin

Lokasi yang terletak di Penuin ini terdiri dari Department Store dan Supermarket Top 100 yang menjual produk dalam luar negeri dan tempat untuk membeli oleh-oleh dari Batam. Dikelilingi oleh toko-toko kecil yang menjual aksesoris dan kebutuhan sandang yang merupakan produk luar negeri. Dapat di tempuh dengan kendaraan umum dengan jarak 10 menit dari Pelabuhan Harbour Bay, 7 menit dari Nagoya, 10 Menit dari Pelabuhan Batam Center.

Top 100 Jodoh

Lokasi yang terletak di Jodoh ini merupakan Pusat Perbelanjaan yang terdiri dari 2 lantai dimana, pada lantai atas merupakan department store dan supermarket Top 100 yang menjual berbagai produk dalam dan luar negeri. Dilantai bawah diramaikan oleh toko-toko yang menjual barang-barang elektronik, Hp dan aksesoris dengan harga yang terjangkau. Untuk menuju Top 100 Jodoh, bisa menggunakan kendaraan umum dari Pelabuhan Harbour Bay lebih kurang 5 menit, dari Nagoya ditempuh dlm 5 menit dan dari Hang Nadim 45 menit.

Top 100 Batu Aji

Lokasinya terletak di Batu Aji yang merupakan tempat perbelanjaan yang baru di Batam dan baru lounching, soft opening tanggal 25  July 2010. Top 100 Batu Aji ini menjual berbagai macam product dalam negri maupun luar negeri dan bermacam-macam kebutuhan elektronik, handphone, multimedia dan berbagai macam aksesoris. Top 100 Batu Aji ini bisa dijangkau menggunakan kendaraan umum dengan ongkos yang terjangkau.

Mall Kepri

Mall ini juga merukapan salah satu Mall yang paling terbaru di Batam dimana letaknya yang sangat strategis dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum dari berbagai rute di Batam. Mall ini akan Lounching tanggal 25 Agustus 2010.